VALORANT Champions 2025 menghadirkan persaingan ketat sejak babak grup. Salah satu laga yang paling ditunggu adalah duel Fnatic vs Team Liquid. Kedua tim mewakili kekuatan Eropa dan dikenal sebagai rival abadi dalam scene kompetitif VCT EMEA. Pertemuan mereka di Paris dipastikan jadi salah satu pertandingan paling sengit di fase grup.
Profil Tim Fnatic
Fnatic dikenal sebagai salah satu organisasi esports tertua dan tersukses di dunia. Roster mereka untuk Champions 2025 adalah kombinasi pemain berpengalaman dan talenta baru:
🇬🇧 Boaster – in-game leader dengan strategi brilian
🇹🇷 Alfajer – sentinel muda dengan mekanik solid
🇷🇺 Chronicle – salah satu pemain paling konsisten di Eropa
🇵🇱 kaajak – pendatang baru yang mulai unjuk gigi
🇺🇸 crashies – fleksibel, bisa mengisi berbagai peran
Fnatic punya gaya bermain yang disiplin, penuh kontrol map, dan eksekusi taktis yang jarang gagal.
Profil Tim Liquid
Team Liquid adalah nama besar lain di esports global, dengan sejarah panjang di berbagai game. Lineup VALORANT mereka di 2025 terdiri dari:
🇷🇺 nAts – spesialis lurker dengan kemampuan clutch tinggi
🇬🇧 keiko – duelist muda berbakat
🇵🇱 kamo – entry fragger dengan aim tajam
🇵🇱 paTiTek – pemain serba bisa yang kembali memperkuat Liquid
🇷🇺 trexx – fleksibel dengan gaya agresif
Liquid dikenal lebih eksplosif daripada Fnatic, mengandalkan mekanik individu dan play agresif untuk menekan lawan.
Rekor Head-to-Head
Dalam beberapa musim terakhir VCT, Fnatic dan Liquid sudah sering bertemu. Fnatic lebih sering unggul berkat konsistensi mereka, termasuk kemenangan penting di Masters. Namun, Liquid beberapa kali berhasil membuat kejutan, terutama ketika nAts bermain dalam performa terbaiknya. Pertemuan di Champions 2025 ini akan jadi ujian bagi Liquid apakah mereka bisa membalikkan tren negatif melawan rival berat mereka.
Analisis Strategi
Fnatic kemungkinan besar akan mengandalkan kontrol tempo permainan melalui Boaster. Mereka akan bermain sabar, menguasai map, lalu melakukan eksekusi yang rapi.
Team Liquid lebih cenderung memaksa duel mekanik. Dengan keiko dan kamo di lini depan, mereka bisa mematahkan setup Fnatic jika menang duel individu.
Faktor penentu bisa datang dari duel antara Chronicle vs nAts, dua pemain paling berpengaruh di tim masing-masing.
Prediksi Pertandingan
Banyak analis menilai Fnatic sedikit lebih unggul karena pengalaman dan konsistensi. Namun, jika Liquid berhasil mengeksekusi strategi agresif mereka dengan baik, peluang upset terbuka lebar. Pertandingan ini kemungkinan akan berjalan ketat dengan skor tipis, bahkan bisa berlanjut hingga overtime.
Kesimpulan
Fnatic vs Team Liquid di VALORANT Champions 2025 bukan hanya laga grup biasa, tapi duel bergengsi yang bisa menentukan arah perjalanan kedua tim. Apakah Fnatic akan kembali membuktikan dominasi Eropa, atau Liquid mampu bangkit dan memberikan kejutan?